Rupiah Rabu pagi bergerak menguat jadi Rp12.257

Jakarta (ANTARA News) – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak menguat sebesar tiga poin menjadi Rp12.257 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.260 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa keseimbangan eksternal Indonesia yang terus menunjukkan pemulihan menjadi salah satu sentimen positif bagi nilai tukar domestik. Hal ini tercermin dari kinerja neraca perdagangan Indonesia yang membaik pada Oktober 2014.

“Tercatatnya surplus pada neraca perdagangan Indonesia Oktober 2014 sebesar 23,2 juta dolar AS mengindikasikan perekonomian kita cukup stabil,” katanya.

Menurut dia, perkembangan neraca perdagangan periode Oktober 2014 itu akan berkontribusi positif dalam mendukung perbaikan kinerja transaksi berjalan triwulan IV-2014.

“Bank Indonesia memperkirakan perbaikan kinerja neraca perdagangan ke depan akan didukung oleh peningkatan aktivitas ekspor seiring dengan perbaikan ekonomi global dan tren penurunan harga minyak dunia yang dapat mendorong berkurangnya tekanan pada defisit neraca migas,” katanya.

Namun, lanjut dia, penguatan rupiah masih bergerak di kisaran sempit menyusul prediksi pertumbuhan pekerja di AS. Selain itu, dolar AS juga didukung oleh komentar optimis dari salah satu pejabat Federal Reserve yang menekankan dampak positf penurunan harga minyak terhadap ekonomi AS.

Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Rully Nova menambahkan bahwa nilai tukar rupiah masih bergerak sesuai dengan fundamentalnya, adanya ekspektasi positif terhadap perbaikan defisit pada neraca perdagangan Indonesia menjadi salah satu sentimen positif bagi mata uang domestik.

“Dengan membaiknya defisit akan menimbulkan ekspektasi positif terhadap ekonomi Indonesia ke depannya,” ujarnya.

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © ANTARA 2014


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*