Rupiah Rabu Berakhir Lemah Karena Kemenangan Donald Trump

Rupiah yang  dibuka  lebih kuat  di awal perdagangan hari Rabu (9/11) dan kemudian  retreat kembali hingga bursa ditutup sore ini, masih menunjukkan posisi yang lemah. Seperti yang disampaikan pada berita pagio dan siang, rupiah melemah bersamaan dengan dollar AS dipicu oleh sentimen kemenangan Donald Trump jadi Presiden AS.

Lihat: Kemenangan Trump Masih Kecewakan Dollar AS Sesi Eropa

Lemahnya rupiah  hingga sore ini  membuat arus modal asing keluar bursa lebih banyak dibandingkan  arus masuknya sehingga tercetak net sell asing  sebesar Rp56  miliar lebih.  Tekanan jual yang dilakukan  investor asing tersebut  ikut menekan IHSG yang sedang anjlok 1%.

Lihat: IHSG 9 November Berakhir Turun 1 Persen Setelah Kemenangan Trump

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini masih bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,63% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13166/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13055/US$. Untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini   diperkuat dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  lebih kuat di 13084 dari perdagangan sebelumnya  di 13090, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat  ke 13149 dari  perdagangan sebelumnya 13155.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari  diperkirakan  dibuka positif  oleh lemahnya pergerakan dollar AS hingga perdagangan sesi Amerika berakhir esok pagi.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*