Rupiah Pekan Pertama 2016 Memperbesar Keuntungan Bursa

Disaat usaha rebound dollar AS jelang penutupan sesi Asia hingga   perdagangan sesi Eropa akhir pekan (6/1), kondisi rupiah Jumat ditutup hijau. Rupiah sempat tertekan setelah sesi siang , menguat kembali melawan dollar AS. Demikian secara mingguan alami penguatan pertama kali setelah 3 pekan terpukul dan sekaligus memperbesar yield menjadi 4,17%.

Lihat: Data NFP Mulai Memangkas Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa

Pergerakan  rupiah yang positif sepanjang hari mendorong  arus masuk modal investor asing  di bursa saham melebihi modal keluar , sehingga net buy asing  mencapai Rp126  miliar. Support modal  investor asing tersebut ikut mendorong   IHSG yang ditutup naik 0,4%.

Lihat: IHSG 6 Januari Berakhir Naik Terbantu Aksi Beli Saham Investor

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,19% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13345/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13355/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  diperkuat dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih kuat 13347  dari perdagangan sebelumnya  di 13370, demikian kurs transaksi antar bank juga diperkuat ke 13414 dari  perdagangan sebelumnya 13437.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah awal pekan depan diperkirakan akan menguat meskipun terpantau  dollar AS  masih kuat terhadap  banyak rival utamanya. Namun oleh sentimen negatif data NFP akan membuat dollar AS remuk kembali.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*