Rupiah nyungsep ke posisi 14.121 per dollar

JAKARTA. Rupiah melorot tajam. Pada penutupan pasar sore ini (14/12), nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 14.121 per dollar AS.

Jika dibandingkan dengan posisi kemarin di level 13.993, nilai tukar rupiah keok 0,9%.

Pelemahan rupiah hari ini disinyalir merupakan yang terburuk di kawasan regional. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi tersebut.

Pertama, investor mencemaskan anjloknya harga komoditas dunia. Sekadar informasi, penurunan harga komoditas tercermin pada Bloomberg Commodity Index yang hari ini berada di level terendah sejak 1999 silam.

Indonesia sendiri memang merupakan negara berbasis komoditas, dengan komoditas andalan kelapa sawit dan batubara.

Faktor kedua adalah adanya potensi kenaikan suku bunga Amerika pada pekan ini yang pada akhirnya memangkas tingkat permintaan aset-aset dalam negeri.

Ketiga, faktor China yang akan kembali membuka peluang pelemahan yuan setelah pemerintah setempat meluncurkan indeks baru yang mengukur nilai yuan terhadap berbagai mata uang dunia.

Menurut Bank of America Merrill Lynch, pelemahan yuan dapat memicy depresiasi mata uang di kawasan regional.

“Pelemahan rupiah lebih disebabkan faktor komoditas. Rencana kenaikan suku bunga The Fed juga memberikan pengaruh,” jelas Leong Sook Mei, Southeast Asia head of global markets research Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ di Singapura.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*