Rupiah Menguat Jangan Senang Dulu, Tetap Hati-hati

Rupiah Menguat Jangan Senang Dulu, Tetap Hati-hati
Jakarta -Dalam dua hari nilai tukar rupiah berhasil menguat atas dolar Amerika Serikat (AS). Pagi ini dolar mencapai Rp 11.875 dari posisinya Rp 11.970 pada penutupan sore hari kemarin.

Menteri Keuangan Chatib Basri menilai pelaku pasar juga jangan sampai terlena atas hal tersebut. Ia menyarankan pasar harus tetap hati-hati sampai kondisi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) normal.

“Saya sampaikan harus tetap hati-hati. Policy-nya harus tetap dijaga sampai CAD-nya ada di level sustainable. Sekarang over all 2013 sekitar 3,2%,” ungkap Chatib di kantornya, Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Pasalnya, menurut Chatib pada triwulan II-2014 defisit juga akan kembali naik. Namun itu adalah kondisi sementara. Di mana juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Kemudian pada triwulan III dan IV defisit kembali turun.

“Nanti di triwulan II-2014 itu jangan kaget CAD akan mengalami peningkatan. Tapi itu temporer. Nanti di triwulan III dan triwulan IV akan turun,” jelasnya.

Pemerintah akan tetap terus menjaga untuk pengurangan impor barang. Hingga neraca perdagangan dan transaksi berjalan stabil. Ini akan dilakukan secara berkelanjutan.

“Dalam arti kata kita akan continue terapkan beberapa policy yang kita buat kemarin untuk ngurangin impor. Karena defisit kan masih di atas 3% sampai situasi lebih stabil dalam kisaran 2-2,5% baru nanti policy-nya kita buat lagi,” terangnya.

Dalam situasi stabil, neraca transaksi berjalan tidak harus surplus. Karena akan berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi dan pengangguran.

“Saya kira nggak perlu CAD 1% karena kalau 1% itu growth-nya akan di bawah 5,5%. Kalau di bawah 5,5% nanti unemployment-nya naik. Jadi kita mesti jaga terus,” kata Chatib.

(mkl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Sumber: http://rss.detik.com/index.php/finance

Speak Your Mind

*

*