Rupiah Melemah ke Posisi Rp 11.915 / USD

shadow

rupiah167

Financeroll  – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (2/7) sore melemah sebesar 52 poin menjadi Rp 11.915 dibanding sebelumnya pada posisi Rp 11.863 per dolar AS.  Dari sisi fundamental, serangkaian publikasi data Indonesia memberikan gambaran yang bervariasi.

Kinerja ekspor yang masih rendah menimbulkan kekhawatiran bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia pada Mei mungkin tidak akan berkelanjutan. Kondisi itu menjadi salah satu pendorong rupiah tertekan.  Kondisi itu dapat menggerus harapan pelaku pasar keuangan di dalam negeri terhadap perbaikan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia.  Kemungkinan kondisi itu ke depannya dapat memberikan sentimen negatif terhadap rupiah.

Di sisi lain,   investor juga terlihat berhati-hati menjelang pemilu presiden pada 9 Juli mendatang. Survei beberapa lembaga menunjukkan ketatnya persaingan kedua capres-cawapres.   Meski  demikian,  meredanya inflasi dan naiknya aktivitas manufaktur Indonesia cukup memberikan harapan akan berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selain itu, data inflasi yang rendah dan manufaktur Indonesia menunjukkan ekspansi menahan tekanan rupiah lebih dalam pada Rabu ini.  Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu (2/7), seperti dikutip  tercatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp 11.854 dibanding posisi sebelumnya Rp 11.798 per dolar AS. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*