Rupiah Lemah, Biaya Produksi Otomotif Bakal Tinggi

Sabtu, 22 Agustus 2015 | 19:02 WIB

TEMPO.CO, Tangerang – Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang mencapai Rp13.924 akan berdampak pada meningkatnya biaya produksi produk otomotif di Indonesia. “Jika bicara mengenai nilai tukar atau melemahnya rupiah artinya berdampak pada biaya produksi,” kata Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, di Tangerang, Banten, Sabtu 22 Agustus 2015.

Kendati berdampak pada kenaikan biaya produksi namun pihak produsen tidak bisa sembarangan menaikkan harga jual kendaraan kepada masyarakat. Karena itu perusahaan akan melakukan analisa untuk mengetahui kenaikan biaya produksi yang masih mampu ditanggung oleh perusahaan. Setelah itu, perusahaan akan merencanakan kenaikan harga secara bertahap.  

“Kemungkinan untuk naik harga akan tetap ada, namun akan dilakukan setelah adanya analisa mengenai besaran biaya yang akan kami tanggung. Kemudian kami akan naikan harga secara bertahap,” kata Rahmat Samulo.

ANTARA


Distribusi: Tempo.co News Site

Speak Your Mind

*

*