Rupiah Kinclong Usai Pertemuan Jokowi-Prabowo, Ini Kata Chatib

Jakarta -Nilai tukar rupiah menguat tajam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan rivalnya saat pilpres Prabowo Subianto. Hal yang sama terjadi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Menteri Keuangan Chatib Basri mengakui adanya pengaruh kondusifitas politik terhadap para investor. Meskipun sebenarnya tidak terlalu besar.

“Ada memang pengaruhnya,” ungkap Chatib saat berbincang di kantornya, Jakarta, Jumat (17/10/2014)

Chatib melihat penguatan rupiah lebih dikarenakan faktor global. Karena pada saat yang sama juga terjadi penguatan pada nilai tukar mata uang Brazil, India, Afrika Selatan dan Turki.

“Tapi ini kan kalau dilihat global memang dalam tren seperti itu,” sebutnya.

Menurutnya, pelaku pasar tetap akan berorientasi pada keuntungan. Chatib tidak melihat ada pelau pasar yang seperti aktivis.

Market itu sederhana. Jangan harapkan pasar itu jadi aktivis, logikanya profit,” kata Chatib.

(mkl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*