Rupiah Kamis Siang Masih Terkurung di Zona Merah

Pergerakan rupiah Kamis (27/10) hingga perdagangan sesi siang di pasar spot  menunjukkan pergerakan negatif melanjutkan posisi tertekan di awal sesi pagi. Rupiah berpotensi melemah sepanjang hari oleh kuatnya fundamental dollar AS menyikapi sentimen Fed rate hike. Terpantau dollar AS memberi tekanan jual pada valas beberapa negara Asia.

Lemahnya pergerakan  rupiah hingga  siang ini menambah keluar  modal asing  dari bursa saham lebih besar dari modal yang masuk  sehingga net sell asing siang ini mencapai   Rp508 miliar lebih.  Namun meskipun banyak tekanan jual dari investor asing, IHSG  masih kaut  0,4%.

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak  negatif dengan posisi pelemahan  0,28% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13040/US$ setelah  dibuka kuat  pada level Rp13019/US$. Untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini   diperkuat  dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  lebih rendah di 13027 dari perdagangan sebelumnya  di 12999, demikian kurs transaksi antar bank juga dilemahkan   ke 13092 dari  perdagangan sebelumnya 13062.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi lemah pada akhir perdagangan  oleh  proyeksi penguatan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support  13070 dan  resistance di 13000.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*