Rupiah Kamis Siang Masih Terkurang di Zona Merah

Pergerakan nilai tukar rupiah perdagangan hari Kamis (24/11) yang dibuka anjlok cukup signfikan masih belum mampu keluar dari zona merah hingga tembus kisaran 13500. Posisi dollar AS yang sangat kuat terhadap rival utamanya menekan banyak kurs kawasan Asia termasuk rupiah.

Dalam perdagangan bursa saham setelah sesi pertama ditutup, pelemahan rupiah menambah  derasnya modal asing keluar bursa hingga mencapai  net sell asing  sebesar Rp120 miliar. Tekanan jual  investor asing tersebut turut menekan  IHSG yang sedang anjlok 1,2%.

Lihat: IHSG 24 November Sesi 1 Merosot 1,2 Persen

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,64% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13576/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13518/US$. Untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini   diperlemah dari perdagangan sebelumnya.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13540 dari perdagangan sebelumnya  di 13473, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah  ke 13608 dari  perdagangan sebelumnya 13540.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi lemah oleh kuatnya pergerakan  dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13600 dan  resistance di 13480.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*