Rupiah Kamis Pagi Unjuk Taring di Rp13.289

INILAHCOM, Jakarta-Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (8/12/2016) pagi bergerak menguat sebesar 38 poin menjadi Rp13.289 dibandingkan sebelumnya Rp13.di posisi 327 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan terhadap dolar AS bersamaan dengan penguatan surat utang negara (SUN) di pasar domestik,” kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta.

Ia menambahkan bahwa pertemuan bank sentral Eropa (ECB) yang mana diperkirakan menambah stimulus keuangannya juga turut memberikan dampak positif ke sejumlah mata uang di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Pertemuan ECB akan disimpulkan pada pekan ini. Imbal hasil surat utang Jerman yang mulai turun bisa menjadi tanda adanya harapan penambahan atau perpanjangan program pembelian aset oleh ECB yang saat ini dijadwalkan hingga kuartal I 2017,” katanya.

Ia mengatakan bahwa meski cadangan devisa Indonesia mencatatkan penurunan akibat kebijakan stabilisasi rupiah oleh Bank Indonesia sepanjang November 2016, sepertinya tidak terlalu direspon pelaku pasar uang.

“Kemungkinan hal itu dianggap wajar atau bahkan perlu dilakukan di saat turbulensi di pasar keuangan global meningkat tajam,” katanya.

Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir November 2016 sebesar 111,5 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Oktober 2016 yang sebesar 115,0 miliar dolar AS.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut tetap mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*