Rupiah Kamis Pagi Kuat Karena Dollar AS Sedang Tumbang

Masuki perdagangan valas hari Kamis (3/11) BI memperkuat kembali kurs referensinya lebih sedikit dari perdagangan kemarin setealh melihat rupiah di pasar spot awal sesi Asia menguat terhadap dollar AS. Kondisi dollar AS sedang alami tekanan yang cukup kuat dari fundamentalnya pasca pengumuman kebijakan terbaru Federal Reserve.

Lihat: Dollar AS Masih Menderita Meskipun Fed Berusaha Menghibur

Namun kekuatan rupiah pagi ini tidak membuat arus modal asing masuk bursa lebih banyak dibandingkan  arus keluarnya sehingga tercetak net sell asing  sebesar Rp165  miliar lebih.  Tekanan jual yang dilakukan  investor asing tersebut  ikut menekan IHSG hingga turun  0,4%.

Lihat: IHSG 3 November Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Bursa AS dan Eropa

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi peningkatan  0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13047/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13045/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi sedikit lebih kuat  di 13050 dari perdagangan sebelumnya  di 13058.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat  pada akhir perdagangan  oleh  tekanan yang sedang dialami dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13093 dan  resistance di 13025.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*