Rupiah Kamis Pagi Kesulitan Untuk Rebound

Masuki perdagangan valas tanah air hari ketiga pekan ini (29/12), rupiah kembali alami tekanan jual terhadap dollar AS menerima sentimen negatif dari pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs referensi. Untuk dollar AS sendiri di pasar spot internasional sedang alami profit taking yang cukup signfikan oleh rival-rival utamanya, namun terhadap valas Asia sedang rally.

Lihat:  Kondisi Dollar AS Masih Rawan Jelang Akhir Tahun

Lemahnya rupiah pagi ini   membuat  aliran masuk modal investor asing  lebih sedikit di bursa saham  hingga tercetak net sell  sebesar Rp91 miliar lebih.  Namun tekanan jual  investor asing tersebut  tidak mampu menekan  IHSG yang sedang menguat 0,7%.

Lihat: IHSG Kamis 29/12 Dibuka Lanjutkan Rally Kuat Sebelumnya

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,15% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13480/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13464/US$. Namun untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi  lebih lemah di 13473  dari perdagangan sebelumnya  di 13447.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat pada akhir perdagangan  oleh lemahnya pergerakan dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13480 dan  resistance di 13400.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*