Kekuatan rebound dollar AS terhadap banyak mata uang utama dunia menjalar kepada mata uang kawasan Asia, sehingga menekan banyak kurs Asia termasuk rupiah. Membuka perdagangan spot hari Kamis (18/5) rupiah dibuka melemah dari perdagangan sebelumnya, yang juga diberatkan oleh sikap BI yang kembali melemahkan kurs referensinya.
Pergerakan rupiah yang negatif terhadap dollar AS tidak mengurangi semangat investor asing untuk setor modalnya ke bursa saham sehingga tercetak net buy sebesar Rp99 miliar lebih. Support modal investor asing tersebut berusaha menolong IHSG yang dibuka melemah hari ini.
Lihat: IHSG 18 Mei Dibuka Lemah Terganjal Kemerosotan Bursa Global dan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi terkini melemah 0,12% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13339/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13331/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih lemah menjadi 13343 dari 13306 perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya berpotensi melemah oleh kuatnya dollar AS menekan pasar valas kawasan Asia. Sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13360 dan resistance di 13330.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind