Rupiah Jumat Sore Lesu Darah di Rp13.315

INILAHCOM, Jakarta–Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Jumat (10/2/2017) sore bergerak melemah sebesar 20 poin menjadi Rp13.315, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.295 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat (10/2/2017) mengatakan bahwa kebijakan Presiden AS Donald Trump yang merencanakan untuk melakukan reformasi pajak menopang mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang dunia.

“Meskipun Trump belum memberikan rinciannya, kebijakan itu dinilai pro-pertumbuhan bagi sebagian pelaku pasar,” katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, perdebatan tentang “bailout” Yunani dan rencana pengurangan program pembelian obligasi oleh bank sentral Eropa (ECB), serta pemilu di sejumlah negara di kawasan Euro juga telah membuat investor kebingungan sehingga pelaku pasar cenderung menghindari aset mata uang berisiko.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan bahwa Donald Trump yang mensinyalkan untuk mengeluarkan kebijakan tentang perpajakan telah memberikan optisme terhadap Amerika Serikat setelah sempat pudar karena hiruk-pikuk kebijakan imigrasi yang menimbulkan kontroversi.

“Kebijakan pajak itu sebagai indikasi Trump akan merealisasikan kebijakan fiskal ekspansif. Kebijakan fiskal itu juga memberikan ekspektasi perbaikan ekonomi sehingga mata uang dolar AS menguat terhadap mata uang dunia lainnya,” katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.318 dibandingkan Kamis (9/1) Rp13.308.  [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*