Pergerakan rupiah terhadap dollar AS di pasar valas internasional hari Jumat (3/3) kembali mendapat tekanan setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya sekalipun dollar sedang bergerak negatif terhadap banyak lawan-lawannya. Tekanan terhadap dupiah juga bertambah oleh intervensi BI melemahkan kurs referensi transaksi harian.
Posisi lemahnya rupiah terhadap dollar AS membuat intervensi modal asing di bursa saham Indonesia masih belum banyak dan tercetak net sel Rp7 miliar lebih. Tekanan jual asing tersebut turut memberikan kontribusi pada anjloknya IHSG yang turun 0,2%
Lihat: Dollar AS Jumat Pagi Terjun Dari Posisi 8 Pekan Tertinggi
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,22% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13386/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13365/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih lemah menjadi 13375 dari 13361 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah pada akhir perdagangan meskipun kekuatan dollar AS sedang terpangkas, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13387 dan resistance di 13325.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind