Anjloknya dollar AS mengawali perdagangan valas internasional hari Jumat (30/12) membuat nilai tukar rupiah di pasar valas tanah air rebound, namun masih berada di posisi yang terendah dalam pekan ini yaitu kisaran 13400. Pelemahan dollar AS juga disikapi BI dengan melemahkan kurs referensinya.
Lihat: Dollar AS Akhir Tahun Terjun ke Posisi Terendah 2 Pekan
Kuatnya rupiah pagi ini masih belum menambah aliran masuk modal investor asing melebihi arus keluar di bursa saham hingga tercetak net sell sebesar Rp14 miliar lebih. Namun tekanan jual investor asing tersebut tidak mampu menekan IHSG yang sedang menguat 0,2%.
Lihat: IHSG 30 Desember Dibuka Naik Terbantu Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,20% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13480/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13452/US$. Namun untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13436 dari perdagangan sebelumnya di 13473.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh lemahnya pergerakan dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13480 dan resistance di 13380.
H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind