Rupiah Jumat Dibuka Melemah, Dollar AS Sedang Rebound

Di tengah perdagangan valas sesi Asia hari Jumat (4/11), rupiah masih bergerak lemah setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Demikian juga  BI turut memperlemah kembali kurs referensinya lebih banyak dari perdagangan kemarin. Kondisi dollar AS sedang rebound terhadap semua rival utamanya menanti data NFP AS yang diperkirakan meningkat.

Kondisi pergerakan rupiah yang sangat lemah ini  membuat arus modal asing keluar bursa lebih banyak dibandingkan  arus masuknya sehingga tercetak net sell asing  sebesar Rp250  miliar lebih.  Tekanan jual yang dilakukan  investor asing tersebut  ikut menekan IHSG hingga turun  0,4%.

Lihat: IHSG 4 November Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Wall Street dan Rupiah

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi peningkatan  0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13047/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13045/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi sedikit lebih kuat  di 13050 dari perdagangan sebelumnya  di 13058.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi kuat  pada akhir perdagangan  oleh  tekanan yang sedang dialami dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13093 dan  resistance di 13025.

H Bara/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*