Rupiah Jeblok, IHSG 'Menghijau'

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 22 poin berkat aksi beli selektif investor asing di saham-saham unggulan dan lapis dua. Penguatan Indeks tak sejalan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pagi tadi rupiah dibuka melemah, dolar AS berada dibuka di level Rp 11.800. Hingga siang hari ini dolar AS diperdagangkan di kurs Rp 11.805 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 7,95 poin menjadi 4.920,045. Pelaku pasar masih cenderung wait and see pasca rilis data ekonomi oleh Badan Pusat Statistik.

Indeks bergerak mixed di awal perdagangan, sempat naik di zona hijau namun tak lama jatuh ke teritori positif hingga ke titik terendahnya di 4.896,949.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (3/6/2014), IHSG naik 22,619 poin (0,46%) ke level 4.934,710. Sementara Indeks LQ45 menguat 4,114 poin (0,50%) ke level 833,192.

Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi beli investor asing. Dua sektor melemah, yaitu aneka industri dan infrastruktur terkena aksi ambil untung.

Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 111.862 kali pada volume 2,103 miliar lembar saham senilai Rp 2,925 triliun. Sebanyak 161 saham naik, 93 turun, dan 86 saham stagnan.Next

(ang/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*