Kondisi rupiah yang tertekan sejak awal pekan berhasil rebound masuki hari terakhir perdagangan pekan ini meskipun dollar AS sedang bergerak positif terhadap rival utamanya. Rupiah Jumat pagi (21/4) sedikit mendapat tenaga dari BI yang memperkuat kurs referensi hari ini.
Lihat:Dollar AS Sesi Asia 21 April Berusaha Kalahkan Lawannya
Penguatan rupiah terhadap dollar AS tidak membuat investor asing setor banyak modalnya ke bursa saham, sebaliknya banyak lakukan profit taking sehingga tercetak net sell sebesar Rp160 miliar lebih. Namun tekanan jual investor asing tersebut tidak membuat IHSG tertekan, indeks sedang menguat signifikan.
Lihat: IHSG 21 April Dibuka Naik Terbantu Penguatan Bursa Wall Street dan Asia
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,07% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13313/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13320/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih kuat menjadi 13320 dari 13328 perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya berpotensi melemah pada akhir perdagangan oleh proyeksi pergerakan dollar AS di pasar spot yang kuat terhadap rival utamanya, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13330 dan resistance di 13285.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind