Rupiah Ditutup Menguat di Posisi Rp 13.615/USD

shadow

Financeroll – Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Selasa (22/12) ditutup menguat, setelah sukses mempertahankan tren positif sepanjang hari ini. Sementara USD tercatat stabil atas euro dan yen, untuk menjadi kabar baik jelang liburan Natal ketika para investor menunggu rilis data pertumbuhan ekonomi AS setelah kebijakan The Fed menaikkan suku bunga mereka.

Penguatan rupiah terlihat berdasarkan data  kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp 13.615/USD yang naik dibandingkan posisi sebelumnya Rp 13.872/USD dengan besaran 257 poin.   Kurs rupiah berdasarkan data Bloomberg berada pada level Rp 13.671/USD di penutupan hari ini. Posisi ini naik 143 poin dari posisi terakhir di awal pekan kemarin Rp 13.814/USD.

Sementara beeradsarkan data Limas, rupiah berada pada level Rp 13.695/USD dimana menguat 120 poin dari posisi sebelumnya yang berada di level Rp 13.815/USD.  Dolar cenderung stabil atas euro dan yen Jepang. Euro terhadap USD mengalami perubahan sedikit pada level 1.0912. USD masih ditopang tren positif imbas kenaikan suku bunga AS yang belum lama ini dilakukan Federal Reserve untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir.

Euro sendiri masih rentan sentimen menjelang pemilu di Spanyol yang berpeluang memicu kegaduhan politik. USD terhadap yen cenderung stabil di posisi 121.19. Dan indeks USD terhadap enam mata uang utama lainnya juga stabil pada level 98.44. Investor masih memantau harga minyak dunia yang terus merosot hingga USD 34.29 per barel pada akhir pekan kemarin untuk jadi level terendah sejak 2004 di tengah kecemasan banjirnya pasokan. [Sugeng R]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*