Financeroll – Pada awal pekan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan bergerak di level Rp 11.423-Rp 11.486 per USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI). Kurs rupiah di bawah level support Rp 11.378 per USD.
Pergerakan nilai tukar rupiah hingga akhir pekan masih melanjutkan negatif. Tampaknya pelaku pasar masih menanggapi negatif hasil quick count yang diharapkan ada partai unggul. Namun, hingga akhir minggu ini, nampaknya belum ada partai yang mampu naik memperoleh suara 25 persen. Dengan demikian, pelaku pasar kembali dihadapkan pada ketidakpastian mengenai rencana koalisi partai untuk mencapai batas suara dalam pemilihan presiden.
Pelemahan laju rupiah turut dipicu penilaian BI bahwa ekonomi Indonesia kuartal I-2014, hanya akan tumbuh moderat dan terimbas pelemahan sejumlah mata uang Asia Pasifik setelah terkena aksi jual pasca penilaian telah overbought. Rilis inflasi China yang stabil tidak mampu memberikan sentimen positif pada laju rupiah. [geng]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind