Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan bergerak dilevel Rp 11.246-11.300 per USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI). Kurs rupiah gagal mendekati level resisten Rp 11.235 per USD.�
Setelah mengalami kenaikan, kurs rupiah kembali terkoreksi setelah merespon rilis kenaikan tipis NAHB housing market index, manufacturing dan industrial production, hingga NY empire state manufacturing AS. Pelaku pasar sedikit melakukan� profit taking atas penguatan rupiah dalam beberapa hari terakhir dan memanfaatkan rilis data-data tersebut untuk masuk ke USD.
Terlebih juga terdapat sentimen jelang rapat FOMC dalam dua hari ini yang membuat laju USD dapat bergerak naik. [geng]
Related Posts
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind