Rupiah Akhir Pekan Pertama Bulan Maret Cetak Kerugian

Mengakhiri perdagangan pasar valas  akhir pekan pertama bulan Maret hari Jumat (3/3),  pergerakan rupiah yang negatif sejak awal perdagangan masih berada di zona merah dalam volume yang terbatas. Pelemahan dibatasi oleh tarik menarik sentimen posisi dollar AS yang alami profit taking di pasar global dan anjloknya valas kawasan Asia.

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore  ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,19%  dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13383/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13365/US$. Dan secara mingguan pekan ini rupiah mencetak kerugian, demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.

Posisi lemahnya rupiah terhadap dollar AS tidak melemahkan semangat  investor asing   memperbanyak setoran dana cukup besar ke bursa saham sehingga  terbentuk net buy  sebesar Rp42 miliar lebih. Namun support modal  investor asing tersebut tidak dapat menolong IHSG yang berakhir di zona merah.

Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan depan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat sekalipun proyeksi  pergerakan dollar AS yang kuat di akhir perdagangan malam ini.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*