Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Kamis (27/4), pergerakan rupiah yang melemah sejak awal perdagangan semakin tergerus diatas kisaran 13300. Tekanan terhadap rupiah bertambah jelang akhir perdagangan sejalan dengan usaha rebound dollar AS terhadap banyak rival utamanya.
Lemahnya rupiah terhadap dollar AS tidak mengurangi semangat beli saham investor asing di bursa saham dengan setor modalnya cukup banyak hingga net buy Rp461 miliar lebih. Namun dukungan modal investor asing tersebut tidak membuat IHSG kembali cetak rekor baru yang ditutup turun 0,3%.
Lihat: IHSG 27 April Retreat, Namun Masih di Posisi Rekor
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,20% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13310/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13290/US$. Pelemahan kurs hingga sore ini seiring dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan melemah oleh kuatnya sentimen positif yang menopang dollar AS terhadap banyak rival utamanya hingga akhir perdagangan sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind