Rugi Multi Prima Kian Dalam Jadi Rp64,03 M di 2016

INILAHCOM, Jakarta – PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) mengalami peningkatan kerugian menjadi Rp64,03 miliar per 31 Desember 2016 dari Rp18,1 miliar.

Untuk pendapatna bersih justri mengalami kenaikan menjadi Rp141,7 miliar dari Rp77,7 miliar. Sedangkan beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp90,08 miliar dari Rp55,2 miliar.

Jadi laba kotor menjadi 51,6 miliar dari Rp22,5 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Selasa (2/5/2017).

Perseroan mencatatkan rugi usaha menjadi Rp66,4 miliar dari Rp5,09 miliar. Jadi rugi bersih menjadi Rp64,03 miliar dari Rp18,1 miliar.

Untuk total aset menjadi Rp187,05 miliar dari Rp142,5 miliar per 31 Desember 2015. Sedangkan total liabilitas menjadi Rp425,2 miliar dari 207,5 miliar.

Perseroan bergerak di budang manufaktur busi dan suku cadang kendaraan bermotor; perdagangan barang-barang hasil produksi sendiri dan/atau perusahaan yang mempunyai hubungan berelasi; dan penyertaan dalam perusahaan-perusahaan dan/atau badan hukum lain.

endapatan utama LPIN berasal dari manufaktur busi (dengan merek Champion). Pemegang saham LPIN antara lain Pacific Asia Holdings Limited, Cook Islands, dengan persentase kepemilikan sebesar 25,00%. Saham LPIN Selasa pagi dibuka di Rp6.275 per saham


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*