Rp14.510, Rupiah Melemah 24 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (22/09/2015) sore bergerak melemah sebesar 24 poin. Rupiah menjadi Rp14.510 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.486 per dolar AS.

Kepala Riset First Asia Capital David Nathanael Sutyanto di Jakarta, Selasa (22/09/2015) mengatakan nilai tukar rupiah kembali bergerak melemah ke level Rp14.500 per dolar AS setelah Bank Pembangunan Asia (ADB) merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Pelemahan rupiah memang cukup mengejutkan, itu karena ADB menurunkan proyeksi pertumbuhan negara kita pada 2015 menjadi 4,9 persen dari proyeksi sebelumnya sebesar 5,5 persen,” ujar David.

Di sisi lain lanjut dia, pelemahan nilai tukar rupiah juga terdorong kebutuhan perusahaan domestik terhadap dolar AS yang cenderung meningkat untuk membayar utangnya. “Kebutuhan dolar AS cenderung tinggi menjelang berakhirnya kuartal ketiga 2015, hal itu dikarenakan kebutuhan perusahaan untuk pembayaran utang, sebagian perusahaan mulai mengakumulasi dolar AS untuk hal itu,” kata dia.

Menurut dia, nilai tukar rupiah tergantung dari bagaimana Bank Indonesia dapat menjaga level psikologis agar tidak menambah kekhawatiran pasar, level Rp14.500 per dolar AS merupakan level psikologis pasar.c”Kalau level Rp14.500 per dolar AS dilewati maka potensi tertekan hingga Rp14.700 per dolar AS akan terbuka,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa mayoritas pejabat bank sentral AS (the Fed) yang kembali memberikan indikasi suku bunga acuan AS akan naik pada tahun ini membuat dolar AS masih berada dalam tren penguatan.

“Pejabat the Fed yakin suku bunga acuan AS akan naik pada tahun ini,” terang dia.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (22/9) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp14.486 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp14.451 per dolar AS. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*