Rp13.942, Rupiah Melemah 5 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang tertransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (19/01/2016) pagi bergerak melemah tipis sebesar lima poin. Rupiah menjadi Rp13.942 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp13.937 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa nilai tukar rupiah mengalami koreksi seiring dengan tren harga komoditas yang cenderung masih menurun, di tengah situasi itu pelaku pasar khawatir belanja pemerintah berpeluang terganggu.

“Secara umum pelemahan harga komoditas masih akan menekan rupiah,” jelas Rangga Cipta.

Ia menambahkan bahwa saat penurunan harga komoditas, terutama minyak mentah mengurangi kemampuan belanja pemerintah mendorong pertumbuhan maka pelemahan mata uang rupiah dapat berlanjut. Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar juga sdang fokus terhadap pengumuman data produk domestik bruto (PDB) 2015 China, jika membukukan hasil diluar harapan pasar maka berpotensi mempertahankan sentimen pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

“PDB China kuartal IV 2015 diperkirakan stabil di kisaran 6,8-6,9 persen secara tahunan, jika haslnya di bawah itu bisa memicu aksi jual di pasar Asia,” jelas dia.

Sementara itu, analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan bahwa sebagian pelaku pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi China masih melambat, dipicu melemahnya output dan investasi. Pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap hasil PDB China.

“Hasil rilis data PDB Tiongkok kuartal IV akan dsorot pasar, dimana diprediksi akan menunjukkan pertumbuhan tahunan terburuknya dalam 25 tahun terakhir,” kata Lukman Leong. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*