Rp13.891, Rupiah Melemah 28 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang tertransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (26/01/2016) pagi bergerak melemah sebesar 28 poin. Rupiah menjadi Rp13.891 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.863 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta mengatakan laju nilai tukar rupiah kembali dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak mentah dunia yang cenderung kembali mengalami penurunan.

“Harga minyak mentah dunia yang tidak berhasil mempertahankan tren kenaikannya memicu pelepasan sejumlah aset berisiko di negara berkembang sehingga menekan sejumlah mata uang di kawasan Asia terhadap dolar AS,” tegas Rangga Cipta.

Harga minyak mentah jenis WTI Crude, Selasa (26/01/2016) pagi berada di level US$29,78 per barel, turun 1,85 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di level US$30,02 per barel.

Ia menambahkan imbal hasil surat utang negara (SUN) yang telah turun, membuat selisih yang lebar terhadap US Treasury menandakan adanya risiko yang masih tinggi di pasar keuangan Indonesia.

Sementara itu,analis pasar uang PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan harga minyak mentah dunia yang kembali mengalami tekanan membuat investor khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi global, situasi itu mendorong sejumlah aset yang masuk kategori safe haven diminati investor, salah satunya aset berdenominasi mata uang dolar AS.

“Kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global mendorong minat aset safe haven seperti obligasi pemerintah AS,” kata Lukman Leong.

Di sisi lain, lanjut dia, investor juga sedang menantikan sidang bank sentral AS (The Fed) pada pekan ini untuk melihat seberapa besar potensi kenaikan suku bunga acuannya pada tahun ini. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*