Rp13.662, Rupiah Naik 139 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah terransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (05/02/2016) pagi bergerak menguat sebesar 139 poin. Rupiah menjadi Rp13.662 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.801 per dolar AS.

“Kombinasi sentimen mulai dari membaiknya harga komoditas serta perekonomian Indonesia periode kuartal IV 2015 yang membaik mendorong penguatan aset berdenominasi rupiah terhadap dolar AS,” tegas Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta, mengutip antaranews.com.

Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Jumat (5/2) pagi ini, berada pada level US$31,79 per barel, menguat 0,22 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi US$34,54 per barel, naik 0,23 persen.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 sebesar 4,79 persen, setelah perekonomian nasional pada triwulan IV-2015 tumbuh sebesar 5,04 persen (yoy).

“Pertumbuhan PDB kuartal IV 2015 lebih baik dari konsensus yang sebesar 4,80 persen (yoy),” ungkap dia.

Selain itu, lanjut dia, cadangan devisa periode Januari 2016 yang juga datang perkiraannya naik seiring aliran dana asing yang masuk sejak awal 2016 menambah sentimen positif bagi mata uang domestik.

Selanjutnya, ia mengatakan pelaku pasar akan fokus ke kebijakan Bank Indonesia mengenai peluang pemangkasan suku bunga acuan (BI rate) di tengah Februari 2016, sentimen itu dapat menjadi tambahan sentimen positif bagi rupiah.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa dolar AS kembali tertekan seiring berubahnya ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga AS menyusul data klaim pekerja yang naik ke 285.000.

“Serangkaian data ekonomi AS yang lemah kemungkinan besar akan menjadi penahan bagi bank sentral AS untuk menaikan suku bunganya,” terang dia. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*