Rp13.612, Rupiah Naik 19 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang tertransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (02/02/2016) pagi naik 19 poin. Rupiah menjadi Rp13.612 dibandingkan sebelumnya Rp13.631 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS. Data inflasi Januari 2016 yang memang jauh lebih tinggi dibandingkan Desember 2015, tetapi masih lebih rendah dari perkiraan pasar serta Bank Indonesia sehingga hal itu menjaga harapan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) lanjutan tetap besar,” tegas Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta, mengutip antaranews.com, Selasa (02/02/2016).

Ia menambahkan harapan inflasi rendah masih berpeluang tetap terjaga seiring harga minyak mentah dunia yang cenderung masih tren pelemahan sehingga memperbesar peluang pemangkasan harga barang dari pemerintah, seperti tarif listrik dan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Pascapengumuman inflasi, pelaku pasar uang akan fokus ke angka produk domestik bruto (PDB) kuartal IV 2015 yang diperkirakan membaik ke 4,8-4,9 persen (year on year),” jelas dia.

Ia menambahkan melemahnya dolar AS salah satunya juga terpicu indeks manufaktur AS yang kurang memuaskan. Institute for Supply Management (ISM) melaporkan indeks pembelian manajer (PMI) AS untuk Januari tercatat 48,2 persen pada Januari 2016.

“Secara umum angka manufaktur dari berbagai negara diumumkan stabil dengan kecenderungan penurunan,” papar dia.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa data PMI Amerika Serikat itu melengkapi kelesuan aktivitas sektor tersebut menjadi empat bulan beruntun.

“Dolar AS semakin tertekan dengan kehati-hatian, apalagi Vice Chairman Stanley Fischer juga cenderung masih khawatir terhadap pertumbuhan AS,” kata dia. [aji]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*