Rp13.403, Rupiah Menguat 35 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah tertransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (23/02/2016) pagi bergerak menguat sebesar 35 poin. Rupiah menjadi Rp13.403 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.438 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta mengatakan bahwa nilai tukar rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS seiring dengan harga minyak mentah dunia yang terapresiasi.

“Minimnya data ekonomi domestik membuat pergerakan rupiah cenderung lebih mengikuti dinamika perekonomian global, harga minyak mentah dunia yang naik membantu penguatan mata uang domestik,” tegas Rangga.

Terpantau pada pagi ini, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (23/02/2016), berada pada level US$31,48 per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude pada posisi US$34,32 dolar AS per barel.

“Diproyeksikan, penguatan rupiah berpeluang berlanjut melihat optimisme penguatan harga minyak mentah dunia,” ujar dia.

Ia mengharapkan bahwa isu negatif mengenai pembatasan maksimum marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) perbankan oleh regulator tidak mengganggu laju penguatan rupiah terhadap dolar AS.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa pelemahan laju dolar AS merespon pernyataan pejabat bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang sepakat untuk menunda kenaikan tingkat suku bunga AS (Fed fund rate) dikarenakan besarnya tingkat volatilitas pasar.

“Situasi itu membebani The Fed untuk mempertimbangkan laju kenaikan suku bunga sehingga membuka peluang bagi laju rupiah untuk terapresiasi terhadap dolar AS,” kata dia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*