Rp13.198, Rupiah Naik 1 Poin Terhadap Dolar AS

INILAHOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah tertransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (26/04/2016) sore bergerak menguat tipis sebesar satu poin. Rupiah menjadi Rp13.198 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.199 per dolar AS.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung mendatar di tengah antisipasi investor terhadap keputusan bank sentral AS dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini.

“Jelang rapat FOMC, pelaku pasar kembali cenderung menahan transaksinya di aset mata uang negara berkembang sehingga fluktuasinya terbatas, termasuk rupiah,” jelas dia.

Ia menambahkan bahwa meski pergerakan rupiah mendatar, namun potensi untuk menguat lebih tinggi cukup terbuka seiring dengan harga sejumlah komoditas, terutama minyak mentah yang meningkat. Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI crude, Selasa (26/04/2016) sore ini menguat 0,80 persen menjadi US$42,98 per barel, sedangkan minyak mentah jenis brent crude di posisi 44,85 dolar AS, menguat 0,83 persen.

Analis Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong mengatakan bank sentral AS (The Fed) diproyeksikan belum akan menaikan suku bunga acuannya (Fed fund rate) dalam waktu dekat, kondisi itu cukup menjaga mata uang domestik di area positif.

“Meski The Fed masih berpotensi untuk menaikan suku bunga secara gradual sebanyak dua kali pada tahun ini, namun sebagian pelaku pasar masih meminati aset-aset berisiko yang menawarkan imbal hasil tinggi, salah satunya di Indonesia mengingat fundamental ekonomi masih terjaga,” terang dia.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI), Selasa (26/04/2016) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.215 dibandingkan hari sebelumnya (25/04/2016) Rp13.235. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*