Rp13.069, Rupiah Melemah 44 Poin

INILACOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (07/05/2015) pagi, bergerak melemah sebesar 44 poin. Rupiah menjadi Rp13.069 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.025 per dolar AS.

“Harapan akan berlanjutnya penguatan rupiah belum terjadi. Padahal, data-data ekonomi Amerika Serikat cenderung kurang baik,” jelas Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (07/5/2015).

Menurut Reza, masih adanya kekhawatiran dari sebagian pelaku pasar terhadap perlambatan ekonomi domestik ke depan menjadi salah satu faktor utama bagi nilai tukar rupiah. Ia berharap pemerintah maksimal menyerap anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan sektor produktif lainnya.

Ia menambahkan bahwa melemahnya kembali mata uang euro seiring dengan munculnya kembali kekhawatiran akan “deadlock” penyelesaian utang Yunani dengan para kreditor menambah sentimen negatif bagi investor di pasar uang. Situasi itu, menurut dia, pelaku pasar akan cenderung masuk ke dolar AS yang dinilai lebih aman dalam menjaga nilai aset.

Sementara itu, analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto memperkirakan penguatan dolar AS masih terbatas menyusul beberapa data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis mengalami perlambatan. Ia mengemukakan bahwa salah satu data ekonomi Amerika Serikat yang mendorong dolar AS terkoreksi, yakni neraca perdagangan periode Maret 2015 yang mengalami peningkatan defisit. Tercatat neraca perdagangan Amerika Serikat Maret 2015 naik menjadi 51,4 miliar dolar AS dari 35,9 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya.

“Melambatnya ekonomi AS menimbulkan ekspektasi bahwa bank sentral AS (the Fed) akan menunda kenaikan suku bunganya pada bulan Juni mendatang,” kata dia. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*