INILAHCOM, Jakarta – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (24/03/2015) pagi bergerak menguat sebesar 62 poin. Rupiah menjadi Rp12.960 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.022 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa (24/03/2015) mengatakan bahwa rupiah mendapatkan momentum penguatan di tengah dolar AS yang sedang mengalami pelemahan di pasar global.
“Tren penurunan dolar AS di pasar global akan kembali diuji oleh data inflasi Amerika Serikat yang sedianya akan dirilis pada Selasa (24/3) ini waktu setempat yang diperkirakan negatif,” jelas Rangga.
Ia menambahkan bahwa bersamaan penguatan rupiah itu, harga surat utang negara (SUN) juga mengalami penguatan tajam bersama obligasi negara lain di pasar global. Mata uang rupiah diperkirakan masih akan melanjutkan pengautan akibat sentimen di pasar global itu.
Kendati demikian, lanjut dia, pasar mata uang kawasan Asia dibayangi oleh data manufaktur China, yang cenderung menurun bisa mengurangi sentimen positif yang mulai terbentuk. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind