Risiko Pasar Reda, Ini Saran 7 Saham

INILAHCOM, Jakarta-Hingga penutupan sore nanti, laju IHSG diperkirakan menguat dalam kisaran 4.690-4.750 seiring redanya risiko pasar global dan optimisme pertumbuhan ekonomi domestik. Tujuh saham disodorkan sebagai bahan pertimbangan.

David Sutyanto, analis riset First Asia Capital mengatakan, rendanya risiko pasar saham global dan optimisme atas prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih kuat tahun ini akan kembali mendorong aksi beli di pasar saham pada perdagangan awal pekan ini. “IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4690 hingga 4750 berpeluang menguat,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (15/2/2016).

Secara teknikal, support pertama IHSG berada di angka 4690 dan support kedua di posisi 4.670. Di sisi lain, resisten pertama berada di angka 4.750 dan resisten kedua di level 4.790.

Perdagangan akhir pekan lalu didominasi aksi ambil untung pelaku pasar memanfaatkan sentimen negatif dari pasar global dan kawasan menyusul penguatan sejumlah saham unggulan dalam beberapa sesi perdagangan sebelumnya. “IHSG akhirnya ditutup terkoreksi 61,467 poin (1,29%) di 4.714,393.

Selama sepekan IHSG terkoreksi 1,76% setelah pekan sebelumnya menguat 3,98%. Pergerakan IHSG sepekan kemarin berfluktuatif didominasi aksi ambil untung. Sentimen positif terutama berasal dari domestik seiring redahnya risiko capital outflow dan responsatas sejumlah rilis laba emiten serta paket kebijakan ekonomi X yang merevisi daftar negatif investasi (DNI) dengan semangat lebih ramah pada investor asing.

Namun sentimen positif dari domestik tersebut dibayangi meningkatnya risiko pasar global dan kawasan terutama dipicu tren bearish harga minyak mentah dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global. 

Pembelian bersih asing di pasar saham sepekan kemarin mencapai Rp1,11 triliun dan nilai tukar rupiah atas dolar AS menguat 1,33% di Rp13.471. Penguatan rupiah ini berdampak positif terhadap pergerakan sejumlah saham sektoral yang sensitif interest rate.

Sementara akhir pekan lalu pasar saham global berhasil rebound. Indeks Eurostoxx di zona Euro menguat 2,83% di 2756,16. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P setelah lima sesi perdagangan sebelumnya tertekan, berhasil rebound masing-masing menguat 2% dan 1,9% tutup di 15.973,84 dan 1.864,78.

Penguatan di pasar saham global tersebut terutama dipicu rebound harga minyak mentah hingga 12,3% di US$29,02/barel setelah pasar berspekulasi OPEC akan menyepakati pemotongan produksinya. “Data ekonomi yang keluar di kawasan Euro juga positif menopang aksi beli balik pemodal,” imbuhnya.

Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*