Risalah Pertemuan RBA : Pertumbuhan Ekonomi Australia Akhir Tahun Menurun

Pejabat Reserve Bank of Australia (RBA) memperkirakan pertumbuhan ekonomi untuk menurun menjelang akhir tahun sebelum mendapatkan kembali momentum pada periode perkiraan berikutnya, demikian risalah pertemuan 6 Desember yang dirilis pada hari Selasa (20/12).

“Pertumbuhan akhir tahun Australia diperkirakan menurun sebelum naik di atas potensi kemudian di periode perkiraan, didukung oleh suku bunga rendah dan nilai tukar yang lebih rendah seperti 2013,” kata risalah.

Para pembuat kebijakan juga menilai PDB kuartal ketiga lebih rendah dari perkiraan November, tetapi tidak memiliki data yang cukup untuk menentukan sejauh mana kelemahannya.

Data kemudian mengungkapkan bahwa produk domestik bruto Australia diperkirakan kontraksi pada kuartal ketiga, membawa ekonomi lebih dekat ke resesi pertama dalam 25 tahun. Resesi teknis didefinisikan sebagai dua kuartal berturut-turut.

GDP turun 0,5% pada kuartal September, sebagai produksi melemah di sejumlah daerah mulai dari ekspor neto belanja publik dan sampai investasi swasta. Analis sekarang mengatakan ekonomi lebih konsisten dengan pelunakan pasar tenaga kerja yang telah terjadi sepanjang tahun.

The Reserve Bank sebagai mempertahankan suku bunga overnight pada rekor rendah 1,5% pada pertemuan bulan Desember, menandai bulan keempat berturut-turut tidak ada perubahan.

Para pembuat kebijakan berharap perekonomian menguat karena jatuhnya investasi pertambangan mengurangi dari pertumbuhan PDB dari waktu ke waktu. RBA juga mencatat “ketidakpastian” seputar pasar tenaga kerja, yang telah menunjukkan tanda-tanda volatilitas sepanjang tahun.

Pertumbuhan lapangan kerja penuh waktu telah menguat tajam dalam beberapa bulan terakhir, meningkatkan optimisme bahwa kelebihan kapasitas sedang diserap. Secara keseluruhan pertumbuhan lapangan kerja telah melambat dari tahun sebelumnya meskipun jatuhnya pengangguran dan lonjakan pekerjaan paruh waktu.

Dalam hal musiman disesuaikan, perekonomian Australia menambahkan 39.100 pekerjaan bulan lalu, biro statistik melaporkan pekan lalu. Pekerjaan penuh waktu menurun 39.300, mengikuti keuntungan sebesar 41.500 bulan sebelumnya. Pengangguran naik tipis menjadi 5,7%, data resmi menunjukkan.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*