Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Ha-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Klaim pengangguran AS keluar di angka 297.000, level terendah sejak Mei 2007.
- Rail traffic moving average 12 minggu adalah yang tertinggi sejak 2011.
- Optimisme small business melompat ke level tertinggi sejak Oktober 2007.
- FTSE Inggris ditutup pada level tertinggi sejak Oktober 2007.
- Empire manufacturing mengatasi perkiraan di 19, level tertinggi sejak 2010.
- S&P 500 menyentuh 1900 pertama kali dalam sejarah.
- Mobil menyumbangkan 20% dari total penjualan ritel untuk pertama kalinya sejak 2007
- The Dow dan S&P 500 membuat angka penutupan tertinggi selama ini.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Wholesale costs (PPI) mencatat kenaikan terbesar sejak 2012.
- CPI naik 2% di bulan April, kenaikan tahunan terbesar sejak Juli 2013.
- Penjualan ritel mengecewakan, naik hanya 0.1% (dibandingkan dengan perkiraan akan naik 4%)
- Produksi pabrik turun 0.4% dibandingkan bulan sebelumnya.
- Penjualan ritel ex-auto keluar datar-datar saja. (dibandingkan dengan ekspektasi naik 0.6%)
- Core CPI naik 1.8% dibandingkan dengan tahun lalu, kenaikan terbesar sejak Augutus lalu.
- Imbal hasil 10 tahun dibawah 2.50%, membuat banyak orang salah langkah.
- Angka Philly fed muncul di 15.4, turun dari 16.6 di bulan April.
- Consumer confidence dari University of Michigan turun menjadi 81.8 dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya di 84.5.
- Sentimen NAHB Homebuilder turun ke 45 dari 47 di bulan April (yang direvisi turun menjadi 46).
Ferli/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind