Senin, 21 Desember 2015 | 15:48 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat melakukan Sosialisasi Paket Kebijakan Ekonomi di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, 15 Oktober 2015. Darmin Nasution menilai paket kebijakan ekonomi pertama yang dirilis September lalu terlalu ambisius. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah tengah menghitung dan mempersiapkan kebijakan guna merespons kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed).
Ia mengatakan pemerintah tidak hanya melihat tingkat bunga, tapi juga ketersediaan valuta asing dan nilai tukar rupiah. “Mungkin akan ada perubahan aturan, tapi masih perlu waktu,” kata dia di kantornya, Senin, 21 Desember 2015.
Menurut Darmin, akselerasi pertumbuhan dan stabilisasi ekonomi harus tetap terjaga. Ia mengatakan yang bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi adalah pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016.
Guna menggenjot kegiatan ekonomi, pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid pertama hingga ketujuh. Untuk paket kebijakan jilid kedelapan, Darmin mengatakan harus melapor lebih dulu kepada Presiden Joko Widodo.
TRI ARTINING PUTRI
—
Distribusi: Tempo.co News Site
Speak Your Mind