Respon IHSG bila The Fed tahan atau naikkan bunga

JAKARTA. Dampak pertemuan Federal Reserve dinilai bakal berdampak terhadap IHSG. Pengamat sepakat, IHSG akan terdampak bila The Fed menaikan suku bunga. 

Namun yang menjadi perdebatan adalah seberapa lama dan besar dampak yang disebabkan kenaikan suku bunga The Fed.

Lucky Bayu, Analis LBP Enteprise mengatakan bahwa kenaikan suku bunga The Fed bakal membuat kinerja IHSG pada akhir tahun melorot. Menurutnya indeks akan ditutup pada level 4.300 – 4.400 bila Bank Sentral AS itu menaikan suku bunga.

“Kalau The Fed menaikkan suku bunga, IHSG akan ditutup pada level 4.300-4.400. Karena memang bakal negatif,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (14/12).

Bila The Fed kembali menahan kenaikan suku bunga, indeks masih bisa bergerak sedikit menguat. Prediksinya, IHSG bakal menguat menjelang akhir tahun, apalagi memang akan ada aksi window dressing yang akan membuat transaksi meningkat.

“Bila The Fed menahan lagi ya dampaknya tentu akan positif. IHSG bisa bergerak di level 4.500-4.650, tapi kalau dinaikkan ya dampaknya negatif,” lanjutnya.

Lucky bilang, tahun depan indeks akan dibuka menguat. Hal ini sejalan dengan percepatan pembangunan pemerintah dan perbaikan ekonomi. Ia memprediksi, awal tahun indeks akan dibuka 4.700.

“Awal tahun indeks cenderung menguat untuk menguji level 47.00. Proyek pemerintah sudah mulai diperhitungkan realisasinya, walaupun belum beroperasi maksimal,” lanjutnya.

Senada, Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, mengatakan bahwa IHSG berpotensi ditutup di level 4.700 pada akhir tahun. Menurutnya, salah satu faktor yang mendorong indeks adalah aksi window dressing yang biasanya ramai dilakukan menjelang akhir tahun.

“Indeks paling ditutup di level 4.600 hingga 4.700 pada akhir tahun ini,” ujarnya kepada KONTAN, Minggu (13/12).


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*