Reshuffle di Saat IHSG dan Rupiah Anjlok, Tepatkah?

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan perombakan kabinet (reshuffle) pada hari ini. Kebijakan ini dilakukan berbarengan dengan anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) dan juga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Eric Alexander Sugandi, Ekonom Standard Chartered Bank mengatakan, sebenarnya tidak masalah soal waktu kapan perombakan kabinet dilakukan. Semua tergantung nama-nama yang ditempatkan oleh Jokowi.

“Kalau nama-nama yang diumumkan dikenal punya reputasi baik, respons pasar antara netral sampai sedikit positif, dan tidak sampai gegap gempita (euphoria) mengingat kinerja ekonomi yang kurang baik dan banyak janji dan target pemerintah yang meleset di semester I-2015,” jelas Eric kepada detikFinance, Rabu (12/8/2015).

Soal positifnya perombakan kabinet, kata Eric, bukan berarti akan membuat IHSG dan rupiah langsung menguat. Namun perlahan akan mengembalikan kepercayaan pasar.

“Kalau nama-nama yang diumumkan ternyata tidak dikenal market players atau punya reputasi yang kurang baik, reaksi market akan negatif,” jelas Eric.

Saat ini IHSG sudah turun ke bawa 4.800, dan dolar sudah menembus Rp 13.800-an. Ini terjadi akibat kebijakan China yang sengaja melemahkan mata uangnya, yaitu yuan.

Berikut bocoran nama-nama menteri yang akan diganti, seperti beredar di kalangan ekonom.

(dnl/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*