Ratio Laba-Rugi

Seringkali kita mendengar bahwa dengan bermacam-macam strategi atau dengan money management kita bisa memperoleh keuntungan, bahkan keuntungan yang melebihi rata-rata kerugian dari keseluruhan perdagangan yang kita lakukan. Mudah sekali bagi orang untuk menganggap bahwa nasehat umum tersebut adalah benar. Tapi, bila kita pelajari lagi, maka kita akan melihat adanya hubungan antara keuntungan dan kerugian yang jelas sekali bahwa nasehat-nasehat tadi mungkin perlu disesuaikan kembali.

Rasio Laba – Rugi

Ratio laba rugi adalah perbandingan antara ukuran rata-rata keuntungan dan ukuran rata-rata kerugian yang telah dilakukan.

Contohnya :

Bila keuntungan yang diharapkan adalah $1200 dan kerugian yang diharapkan adalah $400 dalam sebuah perdagangan tertentu maka rasio laba ruginya adalah 3:1 , perbandingan tersebut di dapat dari $800 di bagi dengan $200 atau 800:200 .

Biasanya pada mulanya orang akan setuju dengan perbandingan tersebut. Karena merasa pantas bila kerugian di minimalis seminimal mungkin dan keuntungan dibuat semaximal mungkin. Namun hal itu tidak selalu begitu.
Malah seringkali menjadi hal yang menyesatkan dan mengamcam ketahanan akun anda.

Nasehat lainnya yang anda harus memiliki rasio perbandingan laba-rugi paling tidak 2:1 atau 3:1 setiap kalil OP adalah makin sederhana, karena hal ini tidak melibatkan pertimbangan kenyataan praktis dari market, gaya trading trader dan profitabilisa rata-rata individu per faktor perdagangan atau yang juga di sebut dengan harapan statistik.

Seringkali trader hanya berfokus pada profit yang di peroleh saja, menyeimbangkan rasio rugi laba atau melakukan pendekatan tingkatan akurasi pada perdagangan dan tidak sadar akan hal yang lebih penting lagi, yaitu kualitas dari transaksi trading trader tergantung dari rata-rata keuntungan perdagangan trader sendiri.

Rata-rata keuntungan perdagangan pada dasarnya mengacu pada jumlah rata-rata yang dapat anda harapkan untuk menang atau kalah pada setiap perdagangan.

Dibawah ini adalah rumus untuk menghitung rata-rata keuntungan setiap perdagangan :

rata-rata per profitabilitas perdagangan = (Probabilitas Menang x Rata-rata Menang) – (Probabilitas Rugi x Rata-rata Rugi).

Contoh :

1. trader punya 10 transaksi sebagian mendapatkan keuntungan, sebagian mengalami kerugian. Dengan probabilitas menang 30%= 0,3, sedangkan probabilitas atas kekalahan adalah 70%= 0,7.perdagangan rata-rata profit anda sekitar $800 dan kerugian rata-rata $400.

Jika di hitung rata-rata keuntungan dari setiap perdagangan adalah: (0,3 x $ 800) – (0,7 x $ 400) = – $ 40. anda bisa lihat bahwa hasil perhitunganya adalah negatif, yang berarti bahwa untuk setiap trade anda, dimana anda akan kehilangan sekitar $40. Itu proposisi kehilangan. Meskipun rasio laba – rugi 2:1, pendekatan trading ini menghasilkan profit sekitar 30%, dan meniadakan manfaat yang seharusnya memiliki keuntungan rasio laba – rugi 2:1.

2. Mari kita mengeksplorasi rata-rata keuntungan dari pendekatan perdagangan dengan menggunakan rasio laba – rugi 1:3, tetapi lebih banyak Profit daripada  yang loss. Katakanlah dari 10 transaksi, anda membuat keuntungan pada delapan Transaksi yang anda lakukan, sedangkan yang dua lagi anda mengalami loss. Berikut adalah perhitungannya : (0,8 x $100) – (0.2 x $300) = $20 Dalam hal ini, meskipun pendekatan ini memiliki rasio laba – rugi 1:3, hasilnya positif, yang berarti anda bisa mengalami keuntungan dari waktu ke waktu.

Dalam trading kita bisa menggunakan banyak cara untuk mendapatkan keuntungan, dan sebenarnya tidak ada satu rumus yang cocok untuk semua jenis trading. Mungkin anda harus mendengarkan saran dan mencobanya. Yang terpenting adalah bahwa perhitungan rata-rata keuntungan anda menghasilkan angka yang positif, sehingga bisa dinilai bahwa trading anda benar-benar mengalami keuntungan. (yn)

 

Speak Your Mind

*

*