Rating China Bisa Tekan Bursa Saham Eropa

INILAHCOM, London – Bursa Eropa berpotensi sedikit melemah pada hari Rabu (24/5/2017). Indeks bisa memperpanjang kerugian yang terlihat di pasar Asia, setelah Moody’s menurunkan peringkat kreditnya untuk ekonomi terbesar kedua di dunia di China.

Indeks FTSE 100 diperkirakan akan dimulai dengan 5 poin pada level 7.492. Indeks DAX dan CAC Perancis terlihat mulai sedikit turun masing-masing sebesar 0,2 poin pada 12.660 dan 5.342.

Keputusan Moody untuk menurunkan tingkat suku bunga di China menjadi “A1” dari “Aa3”, dengan alasan bahwa Beijing akan “mengikis” kekuatan finansialnya dalam beberapa tahun ke depan. Sentimen ini telah mengirim yuan dan saham China lebih rendah. Hal ini bisa berdampak pada saham Eropa hari ini, seperti mengutip cnbc.com.

Antofagasta, Glencore, Britvic dan Marks and Spencer akan melaporkan kinerja terbaru mereka. Untuk yang terakhir, yang melaporkan angka sementara, termasuk di antara yang berada di dasar patokan Eropa pada hari Selasa menyusul data mengenai ekspektasi bisnis yang lebih rendah untuk penjualan eceran.

Investor juga akan melihat AS, saat anggota parlemen menyiapkan anggaran berikutnya. Presiden Donald Trump meminta mereka untuk memotong pengeluaran US$3,6 miliar dengan pengurangan biaya untuk program perawatan kesehatan dan bantuan makanan untuk orang miskin. Trump sedang melakukan perjalanan ke Vatikan pada hari Rabu ini.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa akan menerbitkan laporan Financial Stability Review terbaru dan di malam hari. Sedangkan  Federal Reserve AS.akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan moneter terakhirnya.

Terakhir, harga minyak diperdagangkan lebih tinggi pada Rabu dini hari menjelang pertemuan utama OPEC. Ekspektasi saat ini menunjukkan perpanjangan pemotongan pasokan yang dipimpin oleh OPEC.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*