Rapat 17 Jam Pemimpin Eropa, Yunani Akan Diselamatkan dari Kebangkrutan

Jakarta -Para pemimpin negara Eropa pengguna mata uang euro (eurozone) disebut telah sepakat untuk menyelamatkan Yunani dari kebangkrutan. Ada kesepakatan yang disetujui setelah rapat marathon 17 jam.

Dilansir dari BBC, Senin (13/7/2015), Presiden Uni Eropa, Donald Tusk mengatakan, program suntikan modal atau utang baru akan segera berjalan. Program ini diberikan dengan reformasi ekonomi yang serius dari Yunani.

“Tidak akan ada Grexit (istilah keluarnya Yunani dari eurozone),” kata Kepala Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, mengomentari kekhawatiran bahwa Yunani akan meninggalkan euro.

Yunani disebut-sebut akan menjalankan permintaan reformasi ekonomi dari negara eurozone.

Hasil kesepakatan ini keluar dari pertemuan para pemimpin eurozone di Brussel, Belgia selama 17 jam.

Berikut syarat utang yang diminta Eropa dan IMF kepada Yunani, dan sempat ditolak melalui referendum pada pekan lalu:

  1. Kenaikan pajak untuk perusahaan perkapalan
  2. Menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) ke 23%, termasuk untuk restoran dan katering
  3. Mengurangi anggaran pensiun mulai 2019
  4. Mengurangi anggaran pertahanan 300 juta euro (US$ 332 juta) atau Rp 3,5 triliun lebih di 2016
  5. Privatisasi terhadap pelabuhan, dan menjual saham di perusahaan telekomunikasi raksasanya yaitu OTE
  6. Menerapkan pajak 30% untuk pulau yang makmur

(dnl/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*