Rally panjang dollar AS yang sudah terbentuk sejak perdagangan akhir pekan lalu masih terus berlanjut hingga perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (2/3) setelah perdagangan sesi Amerika sebelumnya melaju ke posisi tertinggi dalam 7 minggu melawan semua rival utamanya. Tenaga kuat yang didapat dollar pagi ini masih menerima sentimen positif dari pernyataan hawkish pejabat senior Fed.
Tokoh hawkish yang cukup terkenal dari Fed, Lael Brainard dalam kuliah umum di Cambridge mengambil tema Outlook Ekonomi dan Kebijakan Moneter menyatakan kenaikan suku bunga akan segera di prioritaskan mengingat pertumbuhan ekonomi yang terus serta tuntutan ekonomi global. Selain itu William Duedley juga menyatakan kenaikan suku bunga merupakan suatu yang yang harus difokuskan atau diprioritaskan.
Selain komentar hawkish pejabat Fed tersebut, dollar juga menerima kekuatan dari rilis data ekonomi personal income dan core PCE index bulan Januari yang meningkat serta rilis data manufaktur PMI yang juga meningkat.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex sesi Asia masih bullish di 101.78 dari perdagangan sebelumnya setelah dibuka pada posisi 101.71. Perdagangan sebelumnya dollar AS ditutup dengan posisi 101.72.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind