Rally Emas Tembus Level $1.200

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Kamis(18/6), harga emas dan perak masih melanjutkan rally dengan bertahan diperdagangkan lebih tinggi, setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi AS malam ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangka pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 2.15% di level $1.202.10 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga emas telah bergerak menyentuh level $1.183.20 untuk sesi terendah harian dan level $1.203.40 untuk sesi tertinggi harian.

Pada pergerakan perak berjangka pengiriman Juli juga diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 2.64% di level $16.352 per troy ounce. Pergerakan harga perak sejak pagi ini telah terpantau bergerak menyentuh level $16.028 untuk sesi terendah harian dan level $16.423 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas terlihat melanjutkan rally dengan menembus kembali level $1.200 setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi Amerika. Berdasarkan laporan  resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan bahwa inflasi konsumen AS telah alami kenaikan sebesar 0.4% pada bulan Mei, setelah naik sebesar 0.1% di bulan April. Sedangkan dalam basis tahunan, inflasi konsumen AS tidak mengalami perubahan atau 0.0% pada bulan Mei, setelah alami penurunan sebesar 0.2% di bulan April.

Di waktu yang bersamaan, berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menyatakan bahwa angka klaim pengangguran di wilayah AS mengalami penurunan sebanyak 12.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 267.000 pada minggu yang berakhir 13 Juni.

Laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Biro Analis Ekonomi telah menyatakan bahwa defisit transaksi berjalan AS menyempit, yang disesuaikan secara musimen menjadi 113.3B di kuartal satu dari 113.9B di kuartal sebelumnya.

Sedangkan untuk aktifitas manufaktur di wilayah Philadelphia mengalami kenaikan pada bulan Juni, menurut laporan resmi Federal Reserve wilayah Philadelphia menyatakan bahwa index manufaktur telah mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 15.2 di bulan Juni dari 6.7 di bulan Mei.

Sementara itu, dukungan menguatnya harga logam berjangka telah dipicu oleh hasil pertemuan kebijakan dari Bank Sentral AS yang dirilis dini hari tadi. Dalam laporan tersebut telah memperlihatkan bahwa The Fed masih tetap pertahankan tingkat suku bunga pada level rendah sebesar 0.25%, ditengah spekulasi bahwa bank sentral akan segera menaikan suku bunga acuan mereka.

Pada kesempatan kali ini, Janet Yellen juga menjelaskan bahwa saat ini para pejabat The Fed juga telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun 2015 menjadi 1.8% hingga 2.0%, yang mana proyeksi sebelumnya di bulan Maret adalah sebesar 2.3% – 2.7%. Angka tersebut direvisi turun karena kontraksi ekonomi yang telah terjadi pada kuartal pertama. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*