Rabu Sore, Rupiah Melemah ke Posisi Rp  12.825 / USD


shadow

Financeroll – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu sore, bergerak melemah sebesar 64 poin menjadi Rp 12.825 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 12.761 per dolar AS.  Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) membuat investasi jangka pendek di Indonesia keluar, sehingga membuat nilai tukar rupiah tertekan terhadap dolar AS.

Penurunan BI rate itu mendorong pengalihan dana, investor kembali mencari imbal hasil yang lebih tinggi.  Meski  demikian,   dengan fundamental ekonomi Indonesia yang masih cukup kuat akan kembali menarik minat investor asing untuk kembali masuk ke dalam negeri.  Ada investor yang berorientasi jangka pendek dan panjang, saat ini investor jangka pendek sedang menyesuaikan portofolionya setelah pemangkasan BI rate, namun perekonomian domestik yang kuat masih menjadi sentimen positif bagi rupiah ke depan.

Pelemahan rupiah juga dipicu dari antisipasi pelaku pasar uang terhadap notulen rapat moneter Bank Sentral AS (Fed).  Pasar mencari indikasi soal potensi kenaikan suku bunga AS ke depannya. Jika the Fed mengindikasikan akan melanjutkan rencana kenaikan suku bunga akan mendorong dolar AS kembali melanjutkan peningkatannya.

Seiring pelemahannya di transaksi antarbank di Jakarta, pada kurs tengah Bank Indonesia mata uang domestik ini juga bergerak melemah menjadi Rp 12.804 dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (17/2) di posisi Rp 12.757 per dolar AS. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*