Rabu Sore, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 11.775 per USD

shadow

Financeroll  – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (16/7) sore kembali melemah sebesar 39 poin menjadi Rp 11.775  dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.736 per dolar AS.

Tercatat  dolar AS terus mengalami penguatan setelah bank sentral AS (the Fed) memberi sinyal akan menaikkan suku bunga lebih cepat.  Suku bunga Fed bisa jadi dapat dinaikan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya bilamana fundamental ekonomi Amerika Serikat seperti inflasi dan tenaga kerja terus mengalami perbaikan.

Ekspektasi itu, yang memacu penguatan nilai dolar AS, dan berimbas pada tergerusnya sejumlah mata uang di Asia termasuk  rupiah.  Dari dalam negeri, lanjut dia, investor pasar uang juga cenderung berhati-hati dalam transaksi menanti pengumuman hasil pemilu resmi dari komisi pemilihan umum (KPU) pada 22 Juli mendatang untuk mendapatkan kepastian siapakah yang akan menjadi presiden Indonesia berikutnya.

Memudarnya euforia pilpres yang disertai ketidakpastian terhadap siapa pemenang hasil pemilihan tersebut membuat pelaku pasar uang khawatir terhadap kondisi perekonomian domestik.  Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada hari Rabu ini (16/7), tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp 11.805 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 11.709 per dolar AS. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*