Rabu Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp  12.718 / USD


shadow

Financeroll – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (17/12)  pagi hingga siang, bergerak menguat sebesar tujuh poin menjadi Rp 12.718 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.725 per dolar AS, menyusul adanya intervensi secara intensif dari Bank Indonesia (BI).

Selain itu, BI juga terlihat aktif di pasar surat utang negara (SUN) sehingga membuat yield SUN dengan tenor 10 tahun turun walaupun tipis. Dalam dua hari ini BI telah melakukan intervensi pasar dengan membeli obligasi senilai Rp 1,7 triliun.

Peluang mata uang rupiah menguat kembali terbuka terhadap dolar AS menjelang rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), masih belum kuatnya pertumbuhan ekonmi AS akan membantu penguatan rupiah.  Inflasi Amerika Serikat sedang ditunggu pasar, diperkirakan turun ke 1,4% secara tahunan.

Mata uang rupiah mulai stabil dengan kisaran pergerakan yang terbatas seiring dengan intervensi BI.  Saat ini, sentimen yang cukup kuat didominasi dari eksternal. Perkirakan pasar bahwa Fed rate akan naik pada pertengahan tahun 2015, namun itu bisa lebih cepat jika perbaikan ekonomi di AS berkelanjutan. Kalau suku bunga di sana naik, akan membuat peluang imbal hasil di AS menjadi besar. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*