Raakhe Punjabi Mulai Kerja Sosial


shadow

Financeroll – “Sekarang saya tidak lagi berbisnis. Saya lebih banyak mengurus orang miskin yang harus diberdayakan sehingga generasi mendatang menjadi lebih baik lagi.” Begitu kata Rakee Punjabi, pengusaha yang berkibar dengan bendera Multivision Plus. Usaha yang didirikan dan kembangkannya bersama sang suami, Raam Punjabi, pada 1992 dan saat ini merajai industri film dan sinetron di Tanah Air.

Saat ini, kata Raakhee yang masih tampak cantik dan bugar itu, usahanya telah dikelola oleh anak-anaknya. “Saya lebih banyak melakukan kerja sosial yang salah satunya melalui Yayasan Seni Kehidupan.”

Belakangan ini Raakhee makin sibuk karena punya hajat besar. The Art of Living Foundation akan menggelar International Women’s Conference (IWC) yang ke-7 di Bali. IWC adalah upaya untuk menyatukan wanita dari seluruh dunia untuk berbagi pengalaman, pandangan, dan pelajaran tentang etika dan kepemimpinan, lingkungan, perdamaian dan dampak dari media sosial dalam kehidupan.

Raakhee begitu bersemangat ketika membahas segala persoalan perempuan. “Wanita adalah makhluk yang paling rentan, namun pada saat yang sama merupakan agen terkuat dalam membuat perubahan positif.”

Pekan lalu ia mengundang Alissa Wahid, putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, yang kini memimpin GusDurian, Lian Gogali dari Sekolah Perempuan di Poso dan Dewi Suryaningtyas (The Art of Living Foundation) dan artis Yenny Rachman dalam diskusi yang dipandu oleh Petty S. Fatimah, Pemred dan Chief Community Officer majalah Femina.

Raakhee bercerita bahwa kiprah lembaga sosial yang dipimpinnya telah banyak berbuat untuk warga masyarakat kurang mampu. Ia mengajak anak asuh Yayasan Seni Kehidupan ke Taman Safari dan Dunia Fantasi, Ancol, mengunjungi Yayasan Tuna Netra secara rutin dan memberikan sumbangan untuk membantu mengembangkan kemampuan akademis, menggandeng PT Monex Investindo menanam pohon di Gunung Merapi, mengadakan dapur umum untuk orban banjir di Lenteng Agung Jakarta Selatan dan pelatihan breath, water, sound.

Yang terakhir ini adalah program pelatihan pernafasan melalui pranayama, kesehatan, kebersihan, dan hidup secara harmonis, nilai-nilai kehidupan dan meditasi. Pelatihan ini dilakukan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, di Yayasan Pendidikan Bangun di Jakarta Utara dan Rumah Kait di Ciawi, Bogor.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*